Tak Bisa Kau Lari Dari Dia 2

Dialah Aku. Tak boleh ku menyamainya. Jika kubakar masa laluku, maka tak ada aku. Parahnya, jika dia bakar masa lalunya, lenyaplah kita.

Dia dan aku terpisah ruang dan waktu. Tetapi esensinya satu. Tau betul aku siapa dirinya. Tau betul aku apa yang akan dialaminya.

Malamini akan kusambagi dia. Melalui cermin itu. Merapalkan apa itu realita. Antara Dia, Aku, dan dia yang lain yang menyakitinya. Tapi tak lagi padaku.

Sesungguhnya tak ada lagi luka itu. Iya. Tak ada. Mungkin hanya bekasnya yang merupa. Dan jika dia tau itu, mungkin bisa tenang hidupnya. Hidup kita.

Sesungguhnya ini yang kutakutkan. Selama ini. Ketika aku bertemu dia. Ketika aku bertemu aku yang dulu─ yang terbakar api itu.

O.

Apa bisa kurubah sejarah?

Masa laluku adalah dia.

Dan masa lalunya adalah masa lalu kita.

Kau tak bisa lari darinya, Karna dia adalah kau yang menjalar kemana-mana.

Prochnost.