Takut, kan?

rasa takut wajib hukumnya hadir pada setiap yang bernyawa. supaya terkesan akademis nama freud saya catut. thanatos, salah satu sistem pembentuk id (it) menurut freud, cukup menjelaskan akar dari rasa takut, takut terhadap kematian.
bayangkan jika tak hadir rasa takut padamu. semangat bertahan hidup bisa sirna, menyebabkan defisitnya waspada. cepat mati bisa-bisa.

ada pepatah bijak: segalanya yang berlebihan berujung tak baik. jika tadi tak punya rasa takut bisa membuatmu mati, berlaku juga sebaliknya. berlebihan takut juga membuatmu mati, mati tanpa melakukan apa-apa.

insting identik dengan hewan. itu software andalan mereka. jadi aneh jika manusia yang kabarnya bisa mempergunakan kecerdasannya untuk mengatur penggunaan software-software lain jadi hanya terpaku pada itu saja.

rasa takut memancing sistem thanatos aktif. kemudian responnya, perencanaan aksi-aksi bertahan hidup dikumandangkan. jika biasanya terkaan muncul 2-3 saja, dengan berlebihannya rasa takut jadi berkali-kali lipat munculnya. seru, kan?!

misalnya tenggorokanmu gatal, respon thanatos agar tidak cepat mati: membatukkannya. sewajarnya manusia akan mempertimbangkan: kearah mana batuk, bagaimana keadaan sekitar, baru dilaksanakan. tapi bagaimana jika berlebihan?
bagaimana si dia kalau melihat aku batuk begini? bagaimana cara batuk yang indah? bagaimana acara penembakanku nanti? bagaimana masa depanku? nasib anak-cucuku?

alih-alih sembuh, malah kena paru-paru basah kerana kelabakan. jadi tambah masalah, kan?

Prochnost.

Comments

  1. siapa yang ta..ghook! kut?! ha?! jawab! ghook... ghok.. siapa!!!!

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts