Biji-Bijak
"Meditation is not for escaping
life,
but to live the life at its fullest"
-DK Yoo
Meditasi seringkali dianggap dilakukan
demi mencapai kedamaian, hal yang tidak mudah didapat pada kegiatan
sehari-hari. Orang-orang sibuk mencari ketenangan melaluinya, mencari jeda
barang beberapa menit untuk 'lari' dari kelelahan menghadapi masalah. Tapi
sebenarnya tidak seperti itu. Lihat coba pengangguran, berdiam diri selama itu
tak tenang juga, kan? Jadi apa meditasi hanyakonsumsi orang-orang sibuk saja?
Ndak juga.
Beberapa menganggap meditasi dilakukan
untuk mengasah intuisi. Tidak salah, hanya belum tepat guna. Terlebih intuisi
sendiri bukan merupakan 'bisikan gaib' atau 'temporary super-power', bukan.
Intuisi sebenarnya adalah runtutan proses berlogika berantai, yang saking
cepatnya (seringkali prosesnya dianggap tidak ada oleh otak) jadi tampak
seperti sebuah 'wahyu' muncul serta merta sebagai solusi. Karena proses panjang
dan berantai itu dipercepat dan seringkali sengaja di eliminir oleh otak,
jadilah kesulitan kita menjelaskannya pada orang lain, "wes pokok e ngunu
lah" adalah kalimat yang sering digunakan sebagai deskripsi. Kalau tidak
percaya baca Pengantar psikologi jilid 1&2 bikinan Atkinson bersaudara.
Jadi meditasi memang bisa menyangkut hal itu, tapi tidak sepenuhnya juga.
Tidak sedikit yang mengibaratkannya
dengan proses kontemplasi dan atau refleksi diri dlsb. Jika hanya di kejar
disisi itu, apa bedanya dengan meratapi nasib di pojok kamar dengan lampu redup
dan hawa dingin semilir saja?.
Meditasi bisa mencakup hampir semua
hal. Mirip dengan lamunan hanya saja tersimpan dengan rapi di rak memori otak.
Dengan sarana ini bisa kita membayangkan menjadi wolverine dan menyembuhkan
luka-luka fisik; menjadi sherlock dan mengaktifkan mind palace untuk memecahkan
permasalahan; menjadi hulk dan melampiaskan hampir sepenuhnya tumpukan emosi
hingga tidak merugikan orang lain. Secara prinsip mirip dengan dunia online dan
offline, tidak saling mempengaruhi secara langsung sekaligus saling memberikan
dampak satu sama lain.
Meditasi ini boleh saja disebut
sebagai salah satu skill, atau apapun terserah anda. Penggunaannya bisa
bermacam-macam sejalan dengan efek yang ditimbulkan, karena -sekali lagi,
berdasar pada tingkat kekompleksan stok informasi dalam otak. Misalnya anda
menonton vidio sex, boleh saja digunakan untuk bahan masturbasi. Tapi ada yang
lebih berguna daripada itu, bisa saja dipelajari teknik-tekniknya untuk
menyenangkan pasangan anda agar lebih harmonis.
Dengan kalimat lain, jika anda memang
menganggap diri anda pintar, maka gunakan kepintaran itu untuk berbijaksana.
Bukan bergantung pada kepintaran itu untuk memintari yang lain.
Prochnost.
Comments
Post a Comment